Difatv.com, Bandarlampung – Departemen Kooperasi DPP Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Ikut sukseskan Pameran Lampung Craft 2024 di Graha Wangsa, Bandarlampung. Pameran ini dibuka langsung oleh Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal pada Selasa 7 sampai 11 Mei 2024.
Kegiatan Lampung Craft tersebut menjadi sarana memamerkan produk kerajinan tangan dari 15 Kabupaten dan Kota di Provinsi Lampung. Selain itu, Lampung Craft memberikan dukungan yang kuat kepada karya anak-anak disabilitas yang ada di provinsi lampung.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Provinsi Lampung sekaligus bidang acara lampung craft, Yudhi Alfadri mengapresiasi suksesnya acara yang digelar Dekranasda ke 5 kalinya tersebut.
“Yaah kita sangat bangga untuk kali ini alhamdulillah untuk acara lampung craft 2024 ini sangat ramai dan berjalan lancar,” ujarnya
Ia juga sangat bangga adanya acara seperti lampung craft ini, membuat para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat terbantu dari segi pemasaran dan maupun ilmu pengetahuan.
“Kita melaksanakan acara seperti ini untuk membantu para umkm yang ada di provinsi lampung ini agar bisa menjadi besar, bukan hanya itu mas, kita juga melaksanakan bimbingan teknis untuk para umkm agar mereka mengerti cara pemasaran produk yang benar dan memberikan pelajaran untuk membuat legalitas perusahaan dengan mudah, kan sekarang jaman serba online,” kata Yudhi Kadis DMPTSP Lampung.
Yudhi menuturkan bahwa salah satu tujuan pameran lampung craft ini ialah untuk memperkenalkan produk-produk asli lampung ke kancah nasional dan internasional.
Ditempat yang sama, Hengki Ahmat Jazuli selaku Ketua Umum DPP AWPI mengatakan, AWPI dengan program kooperasi nya juga mengikuti pameran lampung craft ini, koperasi awpi menampilkan karya anggota koperasi awpi.
“Kita mengikuti pameran lampung craft ini dengan mendirikan stand awpi yang menampilkan hasil karya anggota awpi yakni berupa ukiran batu dan kayu yang sangat kita jaga kualitas produknya, agar karya ini kedepannya bisa go internasional,” ujar Hengki. (HBN/AWPI)
