Difatv.com, Bandar Lampung – Nelayan di Sepanjang Pesisir Kota Bandar Lampung mengeluhkan aktivitas Kapal Tongkang Batu Bara yang keluhannya disalurkan melalui Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC HNSI) Kota Bandar Lampung.
Melalui Sekretaris DPC HNSI Bandar Lampung, Dr. Andri Meyrdian Syarif, SH, MH, MM, organisasi HNSI Kota Bandar Lampung melayangkan harapannya terhadap bakal calon walikota – bakal calon wakil walikota Bandar Lampung periode 2024-2029 yang mengikuti penjaringan bakal calon di sejumlah partai politik tingkat kota agar calon walikota terpilih memiliki program yang jelas dan komitmen yang kuat dalam menangani yang dihadapi nelayan ini.
DPC HNSI Kota Bandar Lampung dipimpin oleh Ahmad Rico Julian, S.H.M.H dan Sekretaris Dr. (Cand) Andri Meirdyan Syarif, S.E., S.H., M.M, mengharapkan kepada calon walikota Bandar Lampung terpilih agar memperhatikan keluhan nelayan terkait aktivitas Kapal Tongkang Batu Bara.
Para nelayan di sepanjang pesisir Kota Bandar Lampung mengeluhkan bahwa aktivitas kapal tongkang batu bara sering mengganggu aktivitas mereka dan menurunkan hasil tangkapan ikan.
DPC HNSI Kota Bandar Lampung membina setidaknya 1500-an nelayan Bandar Lampung, Andri Meyrdian Syarif, selaku Sekretaris DPC HNSI Kota Bandar Lampung berharap seluruh bakal calon hingga yang nanti beruntung ditetapkan sebagai cawalkot – cawawalkot, sejak dini menyertakan tegas dalam visi misi, bunyi keberpihakan senyata-nyatanya antara lain kepada kepentingan kaum nelayan.
Selain itu, DPC HNSI Kota Bandar Lampung juga berharap agar calon walikota yang baru terpilih dapat melibatkan nelayan dalam proses pengambilan keputusan terkait kebijakan maritim dan perikanan.