Difatv.com, Bandar Lampung – Walikota Bandarlampung, Hj. Eva Dwiana, melakukan peletakan batu pertama dalam acara groundbreaking pembangunan Tugu Pagoda dan Gapura Teluk Betung di simpang empat Teluk Betung, Senin pagi (20/5).
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting yang mendampingi Hj. Eva Dwiana. Hadir wakil walikota Dedy Amerullah, Sekdakot Bandarlampung Iwan Gunawan, Kapolresta Kombes Pol Abdul Waras, Dandim 0410/Bdl Kolonel ARH Tan Kurniawan, anggota DPRD kota Bandarlampung, unsur Forkopimda, serta perwakilan paguyuban Tionghoa dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas PU Kota Bandarlampung, Muhaimin, menyampaikan rasa terima kasih kepada Walikota Eva Dwiana atas perhatian besar terhadap keberadaan etnis Tionghoa. Ini dilakukan sebagai upaya menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Bandarlampung.
Proyek Tugu Pagoda dan Gapura Teluk Betung terletak di Jalan Ikan Hiu. Ini adalah bagian dari tugas Dinas PU Bandarlampung di bidang konstruksi. Anggaran pembangunan Tugu Pagoda mencapai 1 miliar rupiah, sementara pembangunan Gapura sebesar 2 miliar rupiah. Muhaimin menjelaskan bahwa waktu pelaksanaan proyek adalah 180 hari, dengan tugu setinggi setengah meter.
Tugu Pagoda ini akan memiliki 9 tingkatan, sedangkan Gapura akan memiliki tinggi 18 meter dan lebar 20 meter. Muhaimin berharap pembangunan ini menjadi simbol kerukunan dan toleransi di Bandarlampung.
Walikota Eva Dwiana, dalam sambutannya, meresmikan peletakan batu pertama tersebut. Ia menyatakan bahwa Teluk Betung, sebagai kota tua, memiliki banyak yayasan dan perkumpulan marga Tionghoa. Pemkot Bandarlampung juga berencana menghadirkan bank syariah BUMD, Bank Waway, untuk mendukung perekonomian masyarakat di Teluk Betung.
Eva Dwiana mengungkapkan harapannya bahwa pembangunan Tugu Pagoda dan Gapura Teluk Betung akan membawa semangat baru bagi para pedagang di kawasan tersebut. Ia juga optimis bahwa proyek ini akan membuat suasana Teluk Betung lebih hidup, baik siang maupun malam. Walikota menyampaikan bahwa semua anggaran sudah disiapkan baik di APBD murni maupun perubahan.
Pemerintah juga berencana menata dua pintu keluar di kawasan tersebut, serta menyediakan fasilitas untuk pejalan kaki dan pengendara motor. Eva menekankan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama dan merencanakan perbaikan jalan serta trotoar agar Teluk Betung memiliki ciri khas tersendiri.
Di akhir sambutannya, Walikota menegaskan bahwa pemerintah akan menyiapkan wadah bagi pedagang UMKM dan IKM di Bandarlampung, agar mereka dapat berusaha dengan lebih baik. Eva menutup dengan menegaskan bahwa kerukunan umat beragama adalah yang terpenting dan bahwa semua elemen masyarakat di Bandarlampung adalah bagian dari satu keluarga besar Indonesia. (Maulana)
