INFORMASI
DIFa TV Terbit Sejak 1 Agustus 2004 - DIFa TV Merupakan Media Siber Online dan Koran Cetak. Kantor Redaksi DIFA TV Berada Di Jalan Sultan Agung, Gang Perdana Jaya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Lampung.

Penusukan Jurnalis di Tuba, AWPI Harapkan Kasus Ini Harus Cepat Ditangani Pihak Berwajib Pelaku Segara Ditangkap

Difatv.com, Tubaba – Ahmad Abdi Fathoni selaku Ketua DPC Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Tulang Bawang Barat (Tubaba) mengutuk pelaku yang sudah melukai seorang jurnalis yang bernama Holidi, “saya mengutuk keras atas pelaku yang sudah melukai saudara kita satu profesi sebagai jurnalis, saya meminta kepada aparat penegak hukum agar usut tuntas para pelaku kejahatan itu sesuai peraturan yang berlaku diIndonesia ini,” tegasnya.
Lembaga Pers AWPI sangat menyayangkan kejadiaan di Tulang Bawang ini, kasus tersebut harus cepat ditangani oleh pihak berwajib dan pelaku segara ditangkap.
Nasib nahas menimpa salah satu jurnalis yang sedang bertugas mendapatkan perlakuan intimidasi dari orang tidak dikenal (OTK), Jumat (23/2/2024).
Holidi biro media konkrit dianiaya oleh OTK saat sedang di perjalanan yang terletak di Penawar Jaya, Kecamatan banjar margo, Kabupaten Tulang Bawang.
Ia mendapatkan luka tusukan sebanyak enam tusukan pada bagian paha kiri, kanan, dan ada juga di bagian kaki.
Selanjutnya Holidi menjelaskan kepada wartawan saat ditemui di rumah sakit tempat dirinya di rawat. Bahwa dirinya bersama rekanya AF saat di perjalanan sudah curiga karena mobil mereka di buntuti orang yang tidak mereka kenali.
“saat di perjalanan kami berdua melewati jalan sepi, saya sudah curiga kepada orang yang membuntuti kami, itupun saya sampaikan kepada rekan saya jangan berhenti. tetapi mobil selalu dipepet oleh mereka,” kata Holidi.
Hingga, lanjut Holdi, mobil mereka ditabrak pada bagian belakang, bahkan kaca ikut dipecahkan. Sehingga mereka berhasil membuka pintu mobil yang dikendarai holdi dan rekannya.

“Ketika itu kawanan OTK mengarahkan senjata ke arah saya. Mereka menggunakan senjata payan (tombak) dan pedang panjang. Saya mencoba menghindari senjata mereka karena mereka mengincar perut, sehingga paha dan kaki saya terkena tusukan serta sabetan senjata tajam,” jelasnya.
“Setelah melakukan penusukan mereka pun cepat pergi. Para pelaku ada lima orang,” tambahnya.
“Kini Holidi telah di rawat di rumah sakit penawar medical terbaring lemas untuk mendapatkan perawatan insentif. Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tulang Bawang, supaya kasus cepat ditangani dan pelaku segara ditangkap,” ungkapnya. (hbn/awpi)