Difatv.com, Pringsewu – Penanganan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memfasilitasi masyarakat berupa pemberian Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE), konseling dan rujukan dalam permasalahan keluarga secara cuma-cuma dan berbasis institusi.
Beberapa sasaran PPKS, kata Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) sekaligus penyerahan bantuan dampak El-Nino di Aula Utama Pemkab Pringsewu, Kamis (21/12/2023), diantaranya balita, anak terlantar, anak berhadapan dengan hukum, anak jalanan, lansia terlantar, tuna susila, gelandangan dan pengemis, pemulung, kelompok minoritas, korban bencana alam dan sosial dan korban trafficking.
“Melalui PSKS diharapkan masyarakat dapat mengetahui keberadaan PSKS tersebut di daerah masing-masing, sebagai aksesbilitas publik dan pengaduan jika ada masyarakat tidak mampu yang membutuhkan,” ujarnya.
Hal ini, menurutnya merupakan wujud kehadiran pemerintah baik pusat maupun daerah dalam mengupayakan mengatasi permasalahan dan pengentasan kemiskinan yang ada di tengah masyarakat. Bagi pemerintah, PSKS sangat berperan penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial dan penanganan kemiskinan.
Lebih lanjut Adi Erlansyah pada kegiatan yang dihadiri Kadis Sosial Kabupaten Pringsewu Debi Hardian beserta sejumlah pejabat terkait, menyampaikan 12 pilar PSKS, yaitu Pekerja Sosial Profesional (PSP), Pekerja Sosial Masyarkat (PSM), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), Karang Taruna, Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3), Wahana Kesejahteraan Sosial Keluarga Berbasis Masyarakat (WKSBM), Wanita Pemimpin Kesejahteraan Sosial (WPKS), penyuluh sosial, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan dunia usaha.
“Terima kasih dan apresiasi kepada PSKS yang telah berbuat banyak untuk masyarakat dalam membantu pemerintah melaksanakan program-program sosial di Kabupaten Pringsewu. Semoga memberikan banyak manfaat selaligus menjadi ladang amal,” ucapnya.
Pihaknya juga berterimakasih kepada PT. Pos Indonesia yang telah mendistribusikan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak El-Nino dengan jumlah penerima sebanyak 1.929 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dengan total bantuan Rp 771,6 juta dimana setiap KPM menerima Rp 400 ribu. (*/jun/kmf)