Laporan : Desmalina Sagita
Jakarta DIFa TV –
Innalillahi Waiina Ilaihi Rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah Ustadz DR Yahya Waloni ( Mantan Pendeta yang mengislamkan Ribuan Orang). Jumat tgl 6 juni 2025/10 dzulhijjah 1446 H. Wafat sesaat khutbah kedua Sholat Jumat di Masjid Darul Falah Kota Makassar.
Jenazah Ustadz Yahya Waloni diterbangkan dari Makasar menuju Jakarta, selanjutnya di bawa ke dan dimakamkan di Kampung Cilimus Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, hari ini Sabtu (7/6/2025).
Yahya Waloni yang lahir pada 30 November 1970 di Manado ini dikenal sebagai sosok penceramah yang tegas dan keras dalam menyampaikan dakwah Islam. Yahya mualaf tahun 2006 lalu.
Ust. Ahmad Alhabysi, Ust. Abdul Somad (UAS) dan Ust. Derry Sulaiman mengomentari berpulangnya Ust. Yahya Waloni yang merupakan mantan pendeta ini.
Ust. Ahmad Alhabsyi menyampaikan sebuah Hadist Nabi Muhammad mengenai kematian seseorang. “Sesungguhnya amalan-amalan (seorang hamba) itu tergantung pada amalan-amalan penutupnya.” (HR Imam Al-Bukhari).
Selain Ust. Alhabsi juga Ust.Abdul Somad (UAS) pada akunnya @ustadzabdulsomad mengatakan bahwa Yahya sudah hidup mapan dengan menjadi rektor dan bergaji besar. Namun dia memilih hidup sederhana untuk mendakwahkan Islam.
“Dapat hidayah. Masuk Islam. Keliling berdakwah. Nyetir sendiri. Sampai di Jambi, mobilnya rusak. Dibawa ke bengkel. Mesin hancur karena tidak pernah diservice. Mau diganti tim UAS Jambi mobil baru. Ternyata mobil yang rusak itu belum lunas,” kata UAS
Semoga dosa-dosa almarhum diampuni, diterima segala amal ibadahnya dan ditempatkan dalam surga-Nya yang penuh keberkahan. Aamiin. ***
