INFORMASI
DIFa TV Terbit Sejak 1 Agustus 2004 - DIFa TV Merupakan Media Siber Online dan Koran Cetak. Kantor Redaksi DIFA TV Berada Di Jalan Sultan Agung, Gang Perdana Jaya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Lampung.
Metro  

TPID Kota Metro Siapkan Strategi Stabilisasi Harga Jelang HBKN Idul Fitri 1446 H

Laporan : Ida
Editor : Valen

Metro, Difatv.com – Menjelang HBKN Idulfitri 1446 H, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Metro bersinergi menjaga stabilitas harga guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kerjasama lintas sektor dan koordinasi yang kuat antara pemerintah dan stakeholders
terkait menjadi amat penting dalam menjaga stabilitas harga pangan,” ujar Walikota Metro, Bambang Iman Santoso, S.Sos., M.Pd. pada High Level Meeting (HLM) yang dihadiri oleh Wakil Walikota Metro, FORKOPIMDA, OPD, dan asosiasi pelaku usaha bertempat di Kantor Walikota Metro (12/3).

Pemerintah Kota Metro berkomitmen untuk terus berupaya menciptakan kondisi
yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui
pengendalian inflasi dan ketersediaan pangan yang stabil. “Saya minta Tim Pengendalian
Inflasi Daerah (TPID) Kota Metro bersama Perangkat Daerah dan Instansi terkait terus
melakukan upaya-upaya konkrit pengendalian inflasi,” ujar Bambang.

Bank Indonesia Provinsi Lampung menyampaikan apresiasi kepada TPID Kota Metro atas langkah cepat pelaksanaan HLM pertama tahun 2025 setelah Provinsi Lampung. “Metro pernah menjadi nominasi pada TPID Awards 2023, kita perkuat lagi upaya pengendalian inflasi agar bisa menjadi juara,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Junanto Herdiawan mengawali pemarapannya terkait Evaluasi dan Prospek Inflasi di Kota Metro.

Junanto menyampaikan adanya perlambatan IHK Kota Metro pada Februari 2025 yang sejalan dengan perkembangan di Provinsi Lampung. Dari empat Kabupaten/Kota yang menjadi titik sebaran inflasi, Kota Metro mencatatkan deflasi terdalam sebesar 0,89%
(mtm). Kondisi ini disebabkan oleh penurunan harga kelompok Administered Price (AP) dan
Volatile Food (VF), utamanya bersumber dari penurunan tarif listrik, beras, dan aneka cabai.

Di sisi lain, komponen inti mencatatkan pertumbuhan yang cukup stabil, mengindikasikan bahwa daya beli masyarakat tetap baik pada awal tahun 2025.
Sekretaris Daerah Kota Metro, Ir. Bangkit Haryo Utomo, mengatakan “Pada bulan
Februari 2025, Inflasi Kota Metro berada di bawah rentang target nasional, yaitu 2,5±1%.”Meski demikian, memasuki Ramadan dan menjelang HBKN Idulfitri 1446 H, beberapa
komoditas, seperti bawang merah, bawang putih, daging ayam ras, telur ayam ras, dan
minyak goreng menunjukkan indikasi kenaikan harga sehingga perlu diwaspadai. TPID
Kota Metro terus melakukan upaya pengendalian inflasi melalui strategi 4K
(Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi
Efektif).(*)