Laporan: Syahrial
Editor: HBN
Lampung Selatan, Difatv.com – Yayasan Pondok Pesantren (YPP) Nurul Furqon mengadakan pengajian Haul dan Maulid Nabi Muhammad SWT di Halaman YPP Nurul Furqan, Desa Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Haul Syekh Umar Basyir ke-80, Sayyid Abdul Qodir ke-16, dan Kiyai Baharuddin Huda ke-4.
Hadir dalam pengajian tersebut Ahmad Jumadi pendiri yayasan Nurul Furqon, Ustaz Ahmad Syaiful Mujib selaku pengasuh Yayasan Nurul Furqon, Ustadz Muhammad Sholihin dari YPP Walisongo Simpang Prapau, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Anggota DPRD Lampung Selatan, Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta masyarakat setempat dan jamaah dari berbagai daerah.
Ketua panitia Sofyan Azmi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah mensukseskan acara tersebut.
“Terimakasih kepada seluruh jama’ah yang bisa menghadiri acara pada malam hari ini dan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu mensukseskan acara ini semoga partisipasi kita semua mendapatkan pahala dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan Kami memohon maaf kepada bapak/Ibu para jama’ah sekalian apabila dalam kami mengundang menempatkan kurang berkenan di hati bapak/Ibu sekalian, Sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ucap Sofyan.
Dalam sambutannya, Pendiri Yayasan Nurul Furqon Ahmad Jumadi menjelaskan bahwa Pengajian Haul dan Maulid Nabi Muhammad SWT dilakukan setiap tahunnya untuk mendapatkan keberkahan ilmu dari Nabi Muhammad SWT, Syekh Umar Basyir, Sayyid Abdul Qodir, dan Kiyai Baharuddin Huda yang telah mewariskan Ilmu kepada para Santri YPP Nurul Furqon.
“Acara Haul seperti ini kita lakukan setiap tahunnya, dan akan kita lakukan secara istiqomah setia tahunnya,” ucap Ahmad Jumadi.
Lebih lanjut, pihaknya berharap yayasan yang ia dirikan bersama masyarakat setempat sejak Tahun 2022 lalu dapat menjadi tempat menimba ilmu agama untuk para santri Nurul Furqon. Ustadz Muhammad Sholihin saat mengisi pengajian mengingatkan bahwa di dunia ini manusia mengalami 3 Masa, Bayen, Kemanten, Kepaten.
“Mari Bapak/Ibu di Haul dan Maulid ini berikan kado untuk Nabi Muhammad SWT dan para Ulama terdahulu kita dengan mengikuti dan menjalankan ajarannya, untuk mendapatkan keberkahan dunia akhirat,” dakwahnya.
Kematian menjadi hari akhir didunia ini, maka siapkanlah bekal untuk akhirat. “Jangan suka dengan dunia tapi cintailah yang memiliki dunia ini, yaitu Allah SWT, dengan menjalankan perintah-Nya dan jauhi Larangan-Nya, sehingga bisa terkabul segala keinginan kita,” hambanya.
Dalam pengajian tersebut, jamaah dapat memperluas pengetahuan dan meningkatkan kecintaan kepada Allah SWT serta Nabi Muhammad SAW. Kegiatan seperti ini juga menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah antar jamaah. (*)
