INFORMASI
DIFa TV Terbit Sejak 1 Agustus 2004 - DIFa TV Merupakan Media Siber Online dan Koran Cetak. Kantor Redaksi DIFA TV Berada Di Jalan Sultan Agung, Gang Perdana Jaya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Lampung.

Walikota Eva Dwiana Buka Turnamen Catur Peradi Cup 2024

Bandarlampung, Difatv.com – Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, secara resmi membuka Turnamen Catur Peradi Cup 2024 yang diselenggarakan di Kantor Peradi Bandar Lampung, pada Sabtu (10/8/2024). Acara pembukaan diawali dengan pertandingan perdana antara Walikota Eva Dwiana dan Ketua Peradi Bandar Lampung, Bey Sujarwo. Turnamen ini diikuti oleh 240 pecatur yang berasal dari berbagai provinsi, dengan lima kategori yang dipertandingkan: Umum, Best Lampung, Disabilitas, Advokat, dan Junior.

Dalam sambutannya, Walikota Eva Dwiana memberikan apresiasi tinggi kepada Peradi Bandar Lampung atas inisiatif mereka dalam menggelar turnamen catur ini. “Kami sangat mendukung acara ini yang diharapkan dapat memajukan olahraga catur di Lampung. Selamat bertanding kepada semua peserta, semoga event ini bisa meningkatkan prestasi catur di daerah kita,” ujarnya.

Selain itu, Walikota juga menyampaikan dukungan kepada para pecatur disabilitas yang ikut berpartisipasi dalam turnamen ini. Pemkot Bandar Lampung berencana memberikan bantuan berupa kursi roda, tongkat jalan, dan alat bantu pendengaran bagi pecatur disabilitas lokal. Di samping itu, Walikota juga menambahkan hadiah untuk kategori Junior dan Senior, berupa tiga unit sepeda untuk masing-masing kategori.

Bey Sujarwo, Ketua Peradi Lampung, mengungkapkan bahwa ini adalah turnamen catur Peradi pertama yang digelar dan berharap akan ada turnamen lanjutan di masa depan. Ia menjelaskan alasan Peradi memilih catur sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan karena filosofi catur yang mirip dengan profesi advokat, yaitu pentingnya berpikir dengan matang sebelum bertindak. Bey juga berharap turnamen ini dapat mencetak pecatur-pecatur berbakat yang bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional, mengingat sejarah catur Lampung yang pernah merajai dunia catur Indonesia pada era 80-an.

Ketua Pelaksana, Lukman Ginting, menyebutkan bahwa selain dari Lampung, peserta juga berasal dari provinsi lain seperti Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, dan Banten. Bahkan, ada 14 pecatur master nasional yang turut berkompetisi. Untuk hadiah, panitia menyiapkan uang pembinaan dengan total yang mencapai puluhan juta rupiah, dengan rincian hadiah berbeda untuk masing-masing kategori. Untuk kategori Umum, juara 1 mendapatkan Rp5 juta, sementara kategori Best Lampung, Advokat, Disabilitas, dan Junior SD juga mendapatkan hadiah menarik.

Suatu hal yang membuat turnamen ini semakin istimewa adalah tingginya antusiasme peserta yang melampaui ekspektasi panitia, meski persiapan hanya dilakukan dalam waktu singkat. Bey Sujarwo menyatakan rasa syukurnya atas kesuksesan acara perdana ini dan berjanji bahwa Peradi Bandar Lampung akan terus mengadakan turnamen catur yang lebih besar di masa mendatang. Ia juga mengingatkan para peserta untuk tetap menjunjung tinggi sportifitas selama pertandingan. (Maulana/Kmf Kota)