Difatv.com, Bandarlampung – Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya untuk melaporkan situasi rumah kepada pamong setempat.
“Jadi bagi warga yang akan mudik diminta untuk laporan kepada ketua RT atau pamong setempat agar memastikan rumah dalam keadaan aman,” kata Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, Sabtu (22/3/2025).
Eva mengatakan, pihaknya melakukan imbauan tersebut guna mamastikan keamanan rumah.
Sehingga pemilik rumah akan merasa nyaman ketika berada di luar kota.
Adanya koordinasi dengan pamong atau RT dengan harapan lingkungan rumah tetap aman. Pemkot Bandar Lampung melalui tim keamanan akan berpatroli siang malam untuk memastikan rumah warga yang ditinggalkan aman.
Koordinasi yang dibangun tersebut dengan harapan Idul Fitri 1446 hijriah berjalan dengan lancar.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengatakan, petugas yang dikerahkan pada arus mudik dan arus balik lebaran 2025 sebanyak 516 personel.
Ratusan personel yang dikerahkan dibantu oleh jajaran Kodim, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan maupun stakeholder terkait lainnya.
Operasi Ketupat Krakatau 2025 akan berlangsung selama 17 hari, terhitung mulai tanggal 23 Maret sampai 8 April 2025.
Ratusan personel gabungan tersebut akan disebar di sejumlah pos pengamanan guna memastikan keamanan dan kelancaran selama arus mudik dan balik lebaran 2025.
“Ada 7 pos pengamanan yang didirikan yang terdiri dari 3 pos pelayanan dan 4 pos pengamanan,” kata Kombes Pol Alfret.
Adapun 7 pos pengamanan tersebut diantaranya Posyan Terminal Rajabasa, Posyan Ramayana dan Posyan Begadang Nusantara.
Sementara itu 4 pos pengamanan yaitu Pospam Tugu Raden Intan, Pospam Kemiling, Pospam Baruna Panjang dan Pospam Sukamaju, Telukbetung Timur.
Polisi mengimbau kepada para pemudik untuk memanfaatkan hotline 110 apabila membutuhkan bantuan kepolisian.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Pemkot Bandar Lampung untuk menjaga kota tapis berseri. (Maulana/Kmf)