Laporan : Ekli
Editor : Valen
BANDAR LAMPUNG, Difatv.com – Kabar duka yang menyelimuti dunia pendidikan di Kabupaten Mesuji rupanya sampai ke telinga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Lampung Dr.Drs.Sulpakar.MM.
Dimana pada selasa (28/5/2024) pukul 16.30 wib kemarin, warga Kecamatan Mesuji Timur digemparkan dengan penemuan sesosok jasad remaja perempuan yang masih mengenakan seragam sekolah tergeletak bersimbah darah di semak-belukar, didalam parit kebun karet Desa Margo Mulyo menuju ke Dusun Tebing Tinggi, Desa Talang Batu, Kecamatan Mesuji Timur.
Belakangan diketahui jasad remaja perempuan tersebut adalah Anggi Lestari (16) siswi kelas X SMKN 1 Tanjung Raya. Anggi diduga kuat menjadi korban pembunuhan karena berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian melihat banyak luka bekas tusukan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya.
Hal ini tentu menyisakan duka tersendiri bagi keluarga, tak terkecuali para rekan sekolah Anggi dan tentunya Kadisdikbud Provinsi Lampung, Sulpakar yang juga pernah menjabat sebagai Pj Bupati Mesuji selama 2 tahun.
Pria yang dikenal disiplin dan dekat dengan masyarakat Bumi Ragab Begawe Caram selama menjabat sebagai Pj Bupati Mesuji itu sontak terkejut mendengar berita ada siswi SMK Negeri 1 Tanjung Raya ditemukan meninggal dan diduga menjadi korban pembunuhan.
“Begitu dengar berita ada pembunuhan siswi SMKN Tanjung Raya Mesuji, saya langsung berkoordinasi dengan Kapolres Mesuji. Dan saya langsung instruksikan kepada Kepala sekolah dan jajarannya untuk hadir ditengah-tengah keluarga,”Kata Sulpakar kepada media ini melalui pesan aplikasi WhatsApp, Rabu (29/5).
Sulpakar menambahkan, saat dirinya mengetahui kabar duka tersebut, langsung menanyakan posisi keberadaan Kepala sekolah yang ternyata sedang mengikuti pelatihan di Kota Bandar Lampung. Sontak dengan tegas Sulpakar langsung memerintahkan Kepala SMKN 1 Tanjung Raya, Suryadi untuk pulang ke Mesuji.
“Kepala sekolah saya suruh pulang untuk memberikan perhatian khusus atas perkembangan terhadap musibah ini. Dan saya ikut prihatin serta berdukacita atas meninggalnya ananda Anggi. Kita doakan Almarhumah diampuni segala dosanya, diterima semua amal ibadahnya, dan ditempatkan disisi Allah SWT. Juga tak lupa saya berdoa agar keluarga tenang dan kuat dalam menerima musibah ini,”ucapnya.
Tak sampai disitu, Sulpakar juga turut memantau perkembangan kasusnya, dan begitu mengetahui bahwa jenazah Anggi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Bandar Lampung, pria yang tercatat sudah tiga kali menjabat Pj Bupati itu langsung bergegas menuju ke RS Bhayangkara untuk bertemu dengan keluarga korban.
“Saat mengetahui jasad ananda Anggi dibawa Ke Bandar Lampung, pagi ini saya langsung menuju RS Bhayangkara, untuk bertemu keluarga guna memberikan semangat dan bentuk kepedulian kita terhadap musibah yang dialami oleh ananda Anggi,” ungkapnya.(*)