Laporan : Supriyanto
Lampung Timur Difatv Group –
Maksud hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai, barangkali ini yang dimaksud seorang kakek berinisial SK (63) di Batanghari Lampung Timur, yang ingin mencari jodoh tapi malah tertipu oleh seorang dukun pelet palsu asal Sekampung.
Ceritanya dimulai dari perkenalan SK dengan AS (37) melalui media sosial yang dilanjutkan dengan saling tukar no hp.
AS mengaku dapat membantu SK supaya mudah mendapatkan jodoh, menggunakan ilmu pengasihan alias pelet.
Selanjutnya, tersangka meminta korban untuk mentransper sejumlah uang antar rekening bank, dengan alasannya untuk membeli berbagai perlengkapan, sebagai syarat melakukan ritual praktek perdukunan.
Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, melalui Kapolsek Batanghari AKP Erson membenarkan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan pelaku dukun palsu.
“Tersangka bahkan sempat mengancam, apabila korban tidak menuruti atau tidak mengirimkan uang, maka nyawa anak korban dapat terancam, karena akan dijadikan tumbal,” terangnya.
Korban yang merasa ketakutan, kemudian secara bertahap mengirimkan atau mentransfer sejumlah uang kepada tersangka, dengan nilai kerugian yang diperkirakan mencapai 83,4 juta rupiah.(*)
Dikutip dari Pikiran Lampung