Laporan : Ida
Editor : Valen
Bandar Lampung, Difatv.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung meraih penghargaaan Bank Indonesia (BI) Award 2024 kategori Kontak Laison dan responden terbaik dari BI Perwakilan Lampung. Penghargaan diberikan pada ajang Lampung Economic & Investment Forum 2024 dengan Tajuk “Fostering Lampung Economic Growth Trough Regional Investment” di hotel Mariott Resort & Spa pada hari Rabu (2/10).
Ratusan orang yang berasal dari berbagai unsur diantaranya Pemerintah Daerah, Praktisi Ekonomi, Asosiasi Bisnis dan Industri, BUMN/BUMD, Akademisi hingga Jurnalis menjadi saksi penyerahan penghargaan tersebut.
Pejabat (Pj) Gubernur Lampung, Dr. Drs. Samsudin S.H., M.H., M.Pd yang didampingi kepala BI Perwakilan Lampung Junanto Herdiawan menyerahkan penghargaan kepada General Manager PLN UID Lampung Sugeng Widodo.
Penghargaan diberikan lantaran Bank Indonesia menilai PLN menjadi satu-satunya institusi yang menyajikan informasi pertumbuhan ekonomi melalui sektor kelistrikan secara cepat dan komprehensif.
BI mengapresiasi atas keterbukaan informasi oleh PLN, sebab informasi dan data sangat bermanfaat bagi Bank Indonesia untuk mengukur pertumbuhan perekonomian di Provinsi Lampung sepanjang tahun 2023- 2024.
Ditemui di sela acara, General Manager Sugeng Widodo mengutarakan bahwa penghargaan ini merupakan wujud sinergi dan kolaborasi PLN untuk mendukung perekonomian Lampung bersama stakeholder, dalam hal ini adalah Bank Indonesia selaku bank sentral.
“Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penghargaan yang diberikan Bank Indonesia. Ini menjadi motivasi kami untuk terus meningkatkan kolaborasi dan sinergi dengan Bank Indonesia, Pemerintah Daerah dan stakeholder lainnya dengan mendukung keterbukaan informasi khususnya pada sektor kelistrikan”
Sugeng menegaskan komitmennya bahwa PLN siap untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung. Sugeng menambahkan, Infrastruktur sistem kelistrikan yang siap, pasokan listrik yang andal, pelayanan yang cepat dan transparan menjadi faktor penting dalam menarik investor dari luar untuk masuk dan berinvestasi di Lampung.
Sugeng mengungkapkan, Provinsi Lampung yang masih di topang oleh sektor agriculture sempat mengalami perlambatan dikarenakan efek el nino pada tahun lalu, namun kini perlahan mulai bergeliat dan tumbuh. Pertumbuhan ekonomi lampung hingga Triwulan 2 tahun 2024 sebesar 4,8 persen selaras dengan pertumbuhan penjualan listrik yang naik secara yoy sebesar 2,67 persen.
Selain itu, disisi pelayanan, PLN UID Lampung melakukan berbagai inovasi layanan seperti Same Day Service atau layanan satu hari nyala untuk pemasangan baru, tambah daya hingga penyambungan sementara.
“Jika pasokan listrik Lampung andal dan berkualitas, tentunya akan lebih menarik investor untuk berinvestasi di Lampung, baik dari domestik maupun luar negeri,” jelas Sugeng.
Sugeng menambahkan, energi listrik kini sudah bergeser menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat. Ketersediaan listrik yang baik mendorong peningkatan kesejahteraan ekonomi, tingkat kesehatan hingga pendidikan masyarakat.(*)