INFORMASI
DIFa TV Terbit Sejak 1 Agustus 2004 - DIFa TV Merupakan Media Siber Online dan Koran Cetak. Kantor Redaksi DIFA TV Berada Di Jalan Sultan Agung, Gang Perdana Jaya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Lampung.

Nanang Ermanto Ingatkan Kader dan Simpatisan Jangan Gentar Diserbu Minyak Goreng

Laporan : Tedi
Editor : Valen

KALIANDA, Difatv.com – Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan Nanang Ermanto tegaskan kepada seluruh kader PDI Perjuangan, relawan dan simpatisan Lampung untuk terus bergerak memenangkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Nanang Ermanto – Antoni Imam di Pilkada Lampung Selatan, 27 November mendatang.

Suami dari Bunda Winarni ini mengatakan untuk jangan gentar dengan serbuan minyak goreng Mak Jelas, karena Nanang Ermanto telah berbuat dengan seluruh pencapaiannya.

“Saya memang bukan siapa-siapa dan bukan anak siapa-siapa. Jadi, walaupun kita diserbu dengan minyak goreng tanpa merk, kita tidak gentar, karena kita berkualitas,” tegas Nanang Ermanto dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) yang digelar Sekertariat DPC PDI Perjuangan setempat, Rabu (9/10/2024).

“Kita terbaik se- Sumbagsel dalan hal percepatan penanganan kemiskinan ekstrim dan stunting. Belum lagi soal bedah rumah, sudah lebih dari 5000 rumah tidak layak huni kita bedah,” tambah Nanang

Untuk itu, Nanang mengimbau kepada seluruh kader untuk terus turun ke masyarakat, mensosialisasikan program dan pencapaian dirinya selama menjadi Bupati ke tengah-tengah masyarakat Lamsel, mengingat masa kampanye tinggal 50 hari lagi.

“Kami hanya tinggal dipoles saja, karena apa yang kami perbuat selama ini, sudah dirasakan oleh masyarakat,” ucap Nanang.

Menurut Nanang, seperti di bidang kesehatan sudah seratus persen Lamsel menerapkan berobat gratis. Soal prestasi pun sudah tidak diragukan. Ini bukan kaleng-kaleng, terlebih saat ini berpasangan dengan Antoni Imam.

“Kita terbaik se- Sumbagsel dalan hal percepatan penanganan kemiskinan ekstrim dan stunting. Belum lagi soal bedah rumah, sudah lebih dari 5000 rumah tidak layak huni kita bedah,” kata Nanang.

Artinya, pencapaian-pencapaian program ini yang masyarakat harus tahu.

Dirinya juga meminta seluruh kader untuk mengawasi proses pilkada bersama-sama. Sebab menurutnya, Banteng tidak pernah menyerah apapun serangannya.

“Kami besar dan lahir di Lamsel, hidup mati di Lamsel, yang tahu permasalahan adalah orang Lamsel sendiri, bukan orang karbitan dari luar,” pungkas nanang. (*)