Laporan : Tedi
Editor : Valen
KALIANDA, Difatv.com – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika Kabupaten Lampubg Selatan menggelar Implementasi Kurikulim Merdeka (IMK) di aula SMP Negeri 1 Katibung, Selasa (21/01/2025).
Dalam giat tersebut, peserta diberi Diseminasi Platform Merdeka Mengajar Dan Implementasi Kurikulum Merdeka untuk bekal menyongsong penerapan Kurikulum Merdeka mulai tahun pelajaran 2024/2025.
Ketua MKKS Kabupaten Lampung Selatan, Asnawi Mangku Sastra, S.Pd dalam sambutannya sangat mengapresiasi antusiasme peserta dab memberikan motivasi agar dalam mengikuti diseminasi dapat memberikan gambaran dan pengetahuan dalam menyongsong Implementasi Kurikulum pada tahun 2025.
“Di Kabupaten Lampung Selatan masih mengalami krisis pembelajaran yang berlangsung sejak lama dan belum membaik dari tahun ke tahun,” kata Asnawi.
Lanjut Asnawi mengatakan bahwa Dari studi-studi baik nasional maupun internasional salah satunya PISA menunjukkan bahwa banyak siswa kita yang belum mampu memahami bacaan sederhana atau menerapkan konsep dasar matematika dan penetapan Kurikulum Merdeka sebagai kebijakan nasional yang dilakukan secara bertahap untuk memastikan bahwa desainnya sudah tepat untuk mendorong transformasi pembelajaran di sekolah. Jelas Asnawi
Ditempat yang sama Ketua MGMP Kabupaten Lampung Selatan Sarwanto, S.Pd juga menyampaikan secara detail tentang materi pengembangan bahan ajar yang memuat capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, alur tujuan pembelajaran dan modul ajar.
“Modul ajar merupakan implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran”. Katanya
Materi Platform Merdeka Mengajar, juga mengajak peserta untuk menyelami isi dari aplikasi Merdeka Mengajar yang dikembangkan oleh Kemendikbudristek.
“Di dalam platform Merdeka Belajar memuat kumpulan konten projek dalam penguatan Profil Pelajar Pancasila, pengembangan guru, dan kegiatan belajar mengajar”. Jelas sarwanto
Peserta juga diajak untuk mensimulasikan fitur asesmen murid, seluruh peserta terlibat aktif dan antusias. Hal tersebut untuk menggambar kan kesiapan guru matematika dalam menyongsong pelaksanaan Kurikulum Merdeka di Kabupaten Lampung Selatan. (*)