Oleh : Ust. Dr. Muhammad Irfan, SHI.,M.Sy
Assalamualaikum ww.
Bersyukur kita dijadikan Allah sebagai makhluk yang termulia yang keberadaannya banyak dijelaskan Allah dalam al-Qur’an yaitu “manusia”.
Namun rasa syukur tersebut harus diimbangi dengan upaya diri untuk selalu mempertahankan fitrah sebagai manusia, sehingga tidak hanya (sekedar) manusia
Sungguh demikian, diri yang sebenar diri ini sadar bahwa yang sulit bukanlah bertahan hidup, bukan menjalankan aktifitas tubuh jismani, bukan pula melaksanakan ibadah dzohiri, melainkan yang sulit adalah menjaga keharmonisan ruhani (diri) kepada Allah Swt.
Sehingga akhirnya cinta kepada-Nya dibalas ma’rifat, rindu kepada-Nya dibalas Kasih, takut kepada-Nya dibalas cinta, itulah yang dinamakan ridha-Nya.
Ketika makhluk sudah mendapatkan Ridha dari-Nya maka Ia pun akan menyapa (ber kalam/berwahyu) dengan cara-Nya bukan dengan cara manusia, dengan ketentuan-Nya bukan dengan ketentuan manusia dan dengan waktu-Nya bukan waktu yang ditentukan oleh manusia.
Merasa ruhani sulit berhubungan kepada Allah, dengan segala keterbatasan, kelemahan, kerendahan, keikhlasan dan kesadaran. Maka lebah pun bisa menjadi guru alam terkembang.
Banyak pelajaran yang bisa diambil dari lebah. Bagaimana Allah memuliakannya.
وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى النَّحْلِ أَنِ اتَّخِذِي مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ الشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُون
“Dan Rabb-mu telah mewahyukan kepada lebah, “Buatlah tempat tinggal di bukit-bukit dan di pepohonan juga pada tempat-tempat yang mereka (manusia) buat.” (QS. Al-Nahl : 68).
Dalam tafsir Jalalain dijelaskan,
وَأَوْحَى رَبّك إلَى النَّحْل وَحْي إلْهَام
“Rabbmu mewahyukan kepada lebah berupa wahyu ilham”
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah berkata,
في خلق هذه النحلة الصغيرة، التي هداها الله هذه الهداية العجيبة، ويسر لها المراعي، ثم الرجوع إلى بيوتها التي أصلحتها بتعليم الله لها
“Pada penciptaan lebah yang kecil ini, Allah memberikan ilham berupa bimbingan yang ajaib. Allah memberi kemudahan bagi lebah untuk menuju padang rumput dan taman kemudian kembali ke rumah mereka yang telah mereka rancang demikian bagusnya dengan petunjuk Allah.”
Apa kelebihan lebah dari pribadi yang bisa dijadikan contoh.
Diantaranya sifat lebah selalu ;
1. Berjamaah dalam hal apapun
Artinya : sifat yang selalu gotong royong, kerjasama, bahu membahu.
2. Tidak menyakiti, tapi kehormatan diri dijunjung tinggi.
Artinya : menjaga persatuan dan kesatuan dan hak kemanusiaan mesti dijunjung tinggi.
3. Setiap hinggap tidak ada ranting yang patah
Artinya :, mengayomi, mengedepankan perdamaian dan bersikap toleransi (tidak merasa benar sendiri tidak juga mudah menyalahkan orang lain).
4. Memakan makanan yang bersih
Artinya : Mencari dengan cara yang halal.
5. Menghasilkan madu yang bermanfaat
Artinya : Dimanapun berada bermanfaat untuk ummat.
Jika 5 hal tersebut belum ada dalam diri kita. Jangan malu belajar jugalah kepada lebah.
Wassalamualaikum ww