Laporan :Hen
Bandar Lampung (LM) : Ketua Umum Paguyuban Bela Budaya Nusantara (PBBN), Mulyono menyatakan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah dalam menghidupkan kembali kegiatan budaya di tengah masyarakat. Menurutnya, revitalisasi budaya lokal sangat penting untuk memperkuat identitas bangsa sekaligus menangkal berbagai ancaman disintegrasi dan radikalisme.
“Kebudayaan adalah akar dari jati diri bangsa. Dengan menghidupkan kembali kegiatan budaya, kita tidak hanya melestarikan warisan leluhur tetapi juga membangun generasi muda yang bangga terhadap Indonesia,” ujar Mulyono, saat berbincang dengan media ini, Kamis (5/12/2024).
PBBN, yang selama ini aktif melestarikan seni dan tradisi Nusantara, menyambut baik program pemerintah yang mencakup dukungan terhadap festival budaya, pelatihan seni tradisional, dan revitalisasi adat istiadat di daerah-daerah. Mulyono menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, komunitas budaya, dan masyarakat untuk memastikan keberlanjutan program tersebut.
“Kami siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyelenggarakan kegiatan budaya di berbagai wilayah. Selain itu, kami juga akan mendorong keterlibatan generasi muda agar mereka tidak hanya menjadi penonton tetapi juga pelaku aktif dalam melestarikan budaya,” tambahnya.
Salah satu rencana terdekat PBBN adalah menggelar lokakarya seni tradisional untuk pelajar dan mahasiswa di kabupaten/kota Kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan rasa cinta budaya sejak dini sekaligus menguatkan solidaritas antar warga.
Langkah ini juga dianggap strategis dalam menghadapi tantangan globalisasi yang kerap mengikis nilai-nilai lokal. “Kebudayaan adalah benteng terakhir kita di tengah arus modernisasi. Dengan menjadikan budaya sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, kita bisa menjaga harmoni sosial dan memperkuat persatuan bangsa,” Tutupnya.
Dukungan dari PBBN ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menjadikan kebudayaan sebagai elemen penting dalam pembangunan nasional. Diharapkan kolaborasi ini dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi keberlanjutan warisan budaya Indonesia.