INFORMASI
DIFa TV Terbit Sejak 1 Agustus 2004 - DIFa TV Merupakan Media Siber Online dan Koran Cetak. Kantor Redaksi DIFA TV Berada Di Jalan Sultan Agung, Gang Perdana Jaya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Lampung.
Berita  

Ketum Bela Budaya: Generasi Muda Terancam Lupa Budaya, Penguatan Nilai Leluhur Harus Dimulai Sekarang

Lampung Tengah : Ketua Umum Bela Budaya Nusantara, Mulyono, menyampaikan kekhawatiran mendalam terhadap masa depan generasi muda yang semakin jauh dari nilai-nilai budaya leluhur. Hal ini disampaikannya saat pelantikan pengurus dan peresmian Rumah Bela Budaya Nusantara Lampung Tengah, Rabu (16/7/2025) di Kampung Srimulyo, Kecamatan Kalirejo.

Dalam pidatonya, Mulyono menyoroti tantangan besar yang dihadapi masyarakat, terutama generasi muda, akibat perubahan zaman yang begitu cepat dan tanpa batas.

“Yang paling kita takutkan adalah generasi muda kita di masa mendatang tidak lagi kenal budaya leluhurnya karena tergerus peradaban zaman yang mulai berubah,” ungkap Mulyono di hadapan para pengurus dan tamu undangan.

Ia menjelaskan bahwa Bela Budaya Nusantara lahir dari keresahan kolektif terhadap kondisi tersebut. Bukan organisasi besar, tetapi gerakan kecil yang digerakkan oleh hati dan pikiran yang peduli.

“Kami Bela Budaya adalah kelompok kecil yang lahir dari hati dan pikiran yang khawatir atas apa yang akan terjadi nanti dan saat ini,” tambahnya.

Mulyono juga menyinggung sejumlah fenomena sosial yang dinilai merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat, seperti maraknya judi online dan penggunaan media sosial tanpa etika.

“Betapa banyak rumah tangga yang rusak karena judi online. Kalau dulu main judi harus cari lawan, sekarang cukup pakai HP saja,” katanya.

Ia juga menyoroti tren konten media sosial yang semakin bebas dan jauh dari norma.

“Kalau dulu pasangan suami istri bermesraan hanya di dalam rumah, sekarang kemesraan suami istri diunggah dijadikan konten. Bahkan bukan hal tabu lagi pasangan belum menikah saling berpelukan dan dianggap biasa,” ucapnya.

Menurut Mulyono, kondisi ini sangat mengkhawatirkan jika terus dibiarkan. Masyarakat bisa terbiasa dan lama-lama menerima hal-hal negatif sebagai sesuatu yang normal.

Sebagai solusi, ia menegaskan bahwa penguatan budaya, cinta tanah air, dan semangat kebersamaan adalah benteng utama yang harus terus diperkuat sejak sekarang.

“Kami yakin hanya dengan penguatan budaya, penguatan cinta tanah air, dan penguatan semangat kebersamaan, itu semua bisa kita cegah,” pungkasnya.

Acara pelantikan dan peresmian ini turut dihadiri oleh pengurus Bela Budaya dari berbagai kabupaten serta tokoh masyarakat setempat. Rumah Bela Budaya Nusantara di Lampung Tengah kini menjadi salah satu pusat kegiatan dan edukasi kebudayaan untuk masyarakat luas.