Laporan : Mutiara Sani
Editor : Barusman
Bandar Lampung Difatv.com –
Dalam rangka memperingati ulang tahun Kota Bandar Lampung, Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar kegiatan Jalan Sehat untuk Disabilitas. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai komunitas disabilitas di Kota Bandar Lampung, termasuk SMPN 14 Bandar Lampung yang mengirimkan 2 orang siswa dan 3 orang guru untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Jalan Sehat ini dimulai dari depan Kantor PLN dan berakhir di Tugu Adipura. Peserta yang terdiri dari penyandang disabilitas fisik, sensorik, dan intelektual ini berjalan dengan semangat dan gembira, didampingi oleh keluarga dan pendamping mereka. Mereka menunjukkan bahwa dengan dukungan dan motivasi yang tepat, penyandang disabilitas dapat melakukan aktivitas fisik yang sama dengan orang lain.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya inklusi dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif bagi penyandang disabilitas. Dengan demikian, diharapkan penyandang disabilitas dapat hidup lebih sejahtera dan berpartisipasi aktif dalam masyarakat.
Wali Kota Bandar Lampung dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas. “Kami berkomitmen untuk menciptakan Kota Bandar Lampung yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas,” ujarnya.
Partisipasi SMPN 14 Bandar Lampung dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa sekolah-sekolah di Kota Bandar Lampung telah memahami pentingnya inklusi dan kepedulian terhadap penyandang disabilitas. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih ramah dan mendukung bagi penyandang disabilitas.
Kegiatan Jalan Sehat untuk Disabilitas ini dimeriahkan dengan penampilan seni dan hiburan, serta pembagian doorprize kepada peserta. Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli dan mendukung hak-hak penyandang disabilitas untuk hidup yang sejahtera dan bermartabat. (*)