Difatv.com, Lampung Timur – Jajaran anggota pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) dalam rangka hari raya idul Fitri 1446 Hijriyah sowan ke Sekretariat IWO, di Desa Negeri Tua Kecamatan Marga Tiga Lamtim, sekaligus bersilaturahmi dan menyatukan misi, serta saling maaf memaafkan, Rabu (2/4/2025).
Dalam silaturahmi tersebut turut hadir unit kodim di wilayah Kecamatan Marga Tiga, Septono Hadi, penasehat hukum IWO Lamtim, Sopyan Subing, pembina, Zainal Abidin, Sekjen Satu Waris Afandi dan Sekjen Dua, Beni Purbaya serta bendahara IWO, Harmain dan sejumlah anggota lainnya.
Ketua IWO Lamtim, Azzoheri ZA, mengucapkan terima kasih atas kedatangan jajaran anggota pengurus Iwo yang telah hadir semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT Aamiin
Dalam momen ini ada beberapa yang di bahas antara lain struktur yang ada akan diadakan perubahan, yang sesuai kemampuan anggota masing-masing dan pembersihan kantor sekretariat IWO Lamtim serta program audiensi dengan beberapa instansi pemerintah daerah Lamtim.
“Siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memajukan Kabupaten Lamtim terutama dalam pemberitaan yang positif, dan saya harapkan kepada pengurus dan anggota IWO untuk menjaga martabat dan Marwah IWO sehingga bisa menjadi contoh organisasi lain, membantu pemerintah daerah untuk memajukan dan mensejahterakan dan masyarakat dan pembangunan dilamtim,” ungkap Ayah Azzoheri.
Selanjutnya penasehat hukum IWO, Sopyan Subing dalam sambutannya menjelaskan, dalam sebuah organisasi setiap anggota punya tepikal masing-masing masing dan karakter, “artinya apabila telah bergabung di IWO kita sama-sama melakukan perubahan menjadi jurnalis yang handal mensupport pembangunan dilamtim,” pungkas nya.
Sementara pembina IWO, Zainal Abidin, memaparkan melalui organisasi IWO ini diharapkan segala permasalahan pembangunan di Lamtim terutama di jantung kota Sukadana, harus diperhatikan, infrastruktur sekarang rusak parah, depan pasar Sukadana, dan meminta IWO agar mensupport pemerintah daerah, begitu juga meminta kios-kios yang berada di depan ruko, “kok depan pasar ada yang jual terasi, ikan asin diminta dibubarkan saja, begitu pembina IWO meminta pembangunan jalur dua dari pasar Sukadana menuju simpang tono ( lintas),” harapnya. (Cdr)
