Laporan : Tedi
Editor : Valen
Lamsel, Difatv.com – Tindakan intimidasi terhadap wartawan yang tengah menjalankan profesinya sebagai jurnalis dalam mencari, menyimpan, mengolah, menyusun, dan menyampaikan berita kepada publik kembali terjadi.
Kali ini, salah satu wartawan media online lantangnews.id Slamet Riyadi yang bertugas di wilayah Lampung Selatan, mendapat perlakuan tidak mengenakan saat sedang meliput aktivitas disalah satu rumah yang diduga menjadi tempat penimbunan bbm ilegal. Selasa (3/9/2024).
Dari keterangan korban mengatakan
Berawal dari informasi masyarakat sekitar, Slamet bersama tim mencoba konfirmasi kepada (RN) terkait adanya dugaan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal jenis solar dan pertalite.
Menurut Slamet, saat dikonfirmasi mengenai BBM yang berada dirumahnya (RN) tidak berkelit bahkan mengakui bahwa BBM tersebut didapatnya dari SPBU Tanjung Bintang.
lanjut Slamet, RN jg mempersilahkan untuk diberitakan, namun langsung tersulut emosi dan mengambil senjata tajam jenis sabit selanjutnya dikalungkan ke lehernya untuk mengintimidasi kegiatan jurnalistiknya, serta mengucapkan sebuah nama yang diduga sebagai pemain BBM oplosan yang berada di wilayah tersebut.
Hal senada juga dibenarkan oleh Lina (43) salah seorang saksi yang berada di lokasi tersebut, dikatakannya bahwa RN mengalungkan senjata tajam jenis sabit itu kepada Wartawan asal Kecamatan Sidomulyo itu di hadapan anak isteri RN.
“Jangan nantang saya,” ucap Lina menirukan ucapan ( RN) saat terjadi pengancaman tersebut.
Atas kejadian tersebut dan merasa nyawanya terancam, Slamet Riyadi telah melaporkan ke Polsek Katibung, Polres Lampung Selatan, untuk proses lebih lanjut. (*)