Laporan: Ekly
Editor: Valen
Difatv.com, Mesuji – Ucapan lantang yang dilontarkan Bupati Mesuji Elfianah Khamami saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kecamatan Rawajitu Jitu Utara (RJU) sempat menjadi pusat perhatian beberapa pihak, dengan mengatakan lingkungan kecamatan dan beberapa balai desa di Rawa Jitu Utara seperti keranda mayat, Selasa, 15/7.
Mengutip ucapan Elfianah, dari beberapa balai desa yang tersebar di RJU terlihat sangat memprihatinkan. Dengan kondisi yang tidak terawat, cat dinding yang tampak seperti panuan dan sudah memudar bahkan sering terlihat kosong.
Seharusnya, kantor dan bangunan kecamatan maupun balai desa yang menjadi pusat kegiatan masyarakat disana harus aktif dan bersih.
Menurutnya, balai desa merupakan fasilitas desa yang digunakan untuk berbagai kegiatan mulai dari penyuluhan, pelatihan, pertemuan serta musyawarah desa, bahkan sebagai pusat pelayanan administrasi dan kegiatan kemasyarakatan.
“Para kepala desa harus punya inovasi dan terobosan. Balai desa jangan seperti keranda mayat, yang cuma dibuat tapi tidak mau dirawat dan di tempati. Kalau ada yang rusak, segera perbaiki, jika warnanya sudah memudar harus di cat kembali. Biar terawat terlihat sehat dan bersih. Jangan cuma menunggu bantuan dana. Kalau semua harus disediakan dana yang ada, tidak usah jadi pemimpin, anak kecil saja bisa,” ungkapnya
Karakter seorang pemimpin harus bisa bekerja meski anggaran tidak ada. Camat dan kepala desa harus dapat melakukan inovasi.
“Cerminan seorang pemimpin harus bisa berinovasi, berpikir kreatif, bergerak dan bertindak demi pembangunan yang mengedepankan pelayanan. Semua bisa dicoba dan dilakukan yang penting halal dan tidak membebani masyarakat,” tandasnya.(*)