Laporan : Ekly
Editor : Valen
Difatv.com, Mesuji – Kepala Puskesmas Sumber Makmur M. Sigit Nandang melakukan kolaborasi turun gunung bersama Kepala Desa Mulya Sari Subehan Ali dalam rangka peningkatan kecepatan (Akselerasi) Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi masyarakat Mesuji. Rabu, 23/7.
Sigit menjelaskan, CKG merupakan program unggulan Presiden Prabowo, melalui Kementerian Kesehatan yang disambut positif oleh Pemerintah Kabupaten Mesuji.
Menyikapi itu lanjutnya, dengan satu komando instruksi dari Bupati Mesuji Elfianah Khamami bersama Yudian Taka selaku Sekretaris Dinas Kesehatan setempat, Puskesmas yang ada di Mesuji bersama tenaga medis melakukan aktion akselerasi pencapaian CKG yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan.
“Ya, sebanyak 14 Puskesmas yang ada di Mesuji saat ini saling berlomba-lomba dalam mengejar kebaikan (Fastabiqul khairat). Kebaikan dalam arti mengurangi beban masyarakat untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka,” jelasnya
Menurut Sigit, sosialisasi CKG sudah dimulai pada bulan Februari, dan gencar-gencar nya bergerak di bulan April lalu.
Lanjutnya, salah satu strategi untuk mencapai target CKG dengan cara menjemput bola mendatangi langsung kerumah-rumah warga.
“Yang menjadi prioritas ialah masyarakat yang kurang mampu dan memiliki penyakit menahun, seperti disabilitas, sulit berjalan dan susah melihat. Dengan cara melakukan Puskesmas Keliling (Pusling). Jadi, kita tidak hanya menunggu di Puskesmas tapi bergerak turun langsung di tengah-tengah masyarakat,” paparnya.
Selain itu, tambahnya, untuk mendongkrak persentase kesehatan masyarakat, pihak Puskesmas Tanjung Mas Makmur telah melakukan akselarisasi Program Kesehatan Kerja dan Olahraga (Kesjaor) dengan mengadakan turnamen futsal sekaligus sebagai ajang untuk cek kesehatan gratis.
“Puskesmas Tanjung Mas Makmur menaungi lima desa dengan 7.800 jiwa. Untuk mencapai target CKG dan PKG, kita harus terus bergerak, semakin kita sering melakukan sosialisasi, maka akan semakin ketahuan apa yang menjadi keluhan masyarakat. Walaupun Mesuji daerah terpencil, tapi kami memiliki tenaga kesehatan teladan yang mempuni dengan 3 unit Puskesmas Pembantu (Pustu),” sambung Sigit.
Senada, Kades Mulya Sari Subehan Ali menyatakan, dengan adanya kolaborasi antara pihak desa dan Puskesmas dalam melakukan pelayanan terhadap kesehatan masyarakat, tentu sudah sangat membantu.
Bahkan katanya, Pihak Puskesmas juga berinovasi untuk membuat ramuan obat-obatan tradisional, seperti jamu beras kencur, dan ramuan kebugaran. Yang mana bahan untuk meramu obat-obatan itu di ambil dari tanaman herbal yang sengaja ditanam diseputaran halaman Balai Desa Mulya Sari.
“Semoga kegiatan CKG ini bisa terus dilakukan. Sehingga bisa membantu dan mengurangi apa yang menjadi beban masyarakat terkait masalah kesehatan, serta dapat meningkatkan kesadaran menditeksi penyakit secara dini,” harapnya.(*)