Laporan: Junaidi
Penulis: Red. Difatv.com
Pesawaran difatv.com –
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) menyampaikan peringatan dini banjir untuk wilayah Kabupaten Pesawaran. Hal tersebut karena hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, Rabu Sore, 19 Maret 2025.
“Peringatan dini banjir Kabupaten Pesawaran, 19 Maret 2025 dengan status waspada. Sementara curah hujan sekitar 30,4 mm (19.15 WIB),” tulis Prakirawan BMKG dalam siaran resminya.
Oleh karena itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini dengan status “Waspada” untuk wiayah Pesawaran Hujan dengan intesitas yang berpotensi menyebabkan banjir bandang, longsor yang Dalam kesempatan ini, Bupati Dendi bersama jajaran juga menyampaikan berbagai bantuan, termasuk program hibah untuk rumah ibadah sebesar Rp10 juta, ambal masjid, santunan anak yatim, serta ratusan paket bantuan sembako dari Baznas Pesawaran.
“Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan digunakan dengan sebaik-baiknya. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini,” ujar Bupati Dendi.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Dendi mengajak masyarakat untuk mengisi bulan Ramadhan dengan amalan-amalan ibadah, meningkatkan kepedulian sosial, dan memperkuat kebersamaan.
Bupati juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu mengedepankan toleransi dan saling menghargai guna terciptanya masyarakat Kabupaten Pesawaran yang aman, tentram, dan damai.
luas, petir dan angin kencang di beberapa kecamatan.
Sementara wilayah yang perlu meningkatkan kewaspadaan meliputi Tegineneng, Negeri Katon, Gedong Tataan, Way Lima, Kedondong, Teluk Padang dan sekitarnya.
Kemudian ada beberapa potensi dampak yang timbul. Pertama, banjir daerah rendah dan dekat aliran sungai. Kedua, lereng perbukitan. Ketiga, mengumpulkan udara yang dapat mengganggu aktivitas warga. Keempat, petir yang membahayakan kegiatan luar ruangan. Kelima, angin kencang yang berpotensi merusak atap rumah dan menumbangkan pohon.
Lalu, BMKG menyampaikan beberapa langkah antisipasi kepada masyarakat Kabupaten Pesawaran. Pertama, pastikan drainase sekitar rumah berfungsi dengan baik. Kedua, hindari perjalanan ke daerah rawan longsor dan banjir bandang. Ketiga, jauhnya pepohonan dan tiang listrik saat terjadi angin kencang atau petir. Keempat, pantau terus informasi cuaca dari sumber resmi BMKG. Kelima, segera mengungkit ke tempat aman jika kondisi memburuk.
“Tetap waspada, tetap siaga! Utamakan keselamatan,” himbaunya. (*)