INFORMASI
DIFa TV Terbit Sejak 1 Agustus 2004 - DIFa TV Merupakan Media Siber Online dan Koran Cetak. Kantor Redaksi DIFA TV Berada Di Jalan Sultan Agung, Gang Perdana Jaya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Lampung.

Bimtek Peningkatan Kapasitas Aparatur BUMDes Tahun 2025: Inspektorat Lamsel Tekankan Tata Kelola Transparan Dan Akuntabel

Laporan : Tedi
Editor : Valen

Difatv.com, Lampung Selatan – Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Sidomulyo, Kecamatan Sragi, Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Way Panji melalui kerja sama dengan pihak penyelenggara Cv. Mitra Mandiri Sejahtra menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Aparatur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tahun 2025. Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari komitmen Pemerintah Desa dalam mendorong tata kelola BUMDes yang profesional, transparan, dan akuntabel.

Acara yang digelar di Hotel Negri Baru Resort Kalianda pada tanggal 14 dan 15 tahun 2025 ini diikuti oleh 135 aparatur BUMDes antara lain: Komisaris BUMDes, Direktur BUMDes, Sekretaris BUMDes, Bemdahara BUMDes dan Operator BUMDes yang di ikuti oleh seluruh peserta dari 4 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Yang sebelumnya sudah dilaksanakan melalui kerjasama antara BKAD Kecamatan Ketapang dan Bakauheni pada tanggal 26-27 Juni 2025 di Hotel Swiss Bel Bandar Lampung oleh Narasumber utama dalam kegiatan ini berasal dari Inspektorat Kabupaten Lampung Selatan, yang menyampaikan materi terkait tata kelola keuangan desa dan BUMDes sesuai regulasi yang berlaku.

Dalam paparannya, Zulfikar salah satu perwakilan Inspektorat menekankan pentingnya integritas dan kepatuhan terhadap aturan dalam mengelola BUMDes. “BUMDes harus dikelola secara transparan, akuntabel, dan berbasis pada kebutuhan masyarakat desa. Pengawasan dan pelaporan keuangan harus menjadi prioritas utama agar kepercayaan publik tetap terjaga,” ujarnya

Melalui Bimtek ini, diharapkan aparatur BUMDes memiliki pemahaman yang lebih baik dalam penyusunan laporan keuangan BUMDes, pengelolaan unit usaha, serta pelaksanaan prinsip good governance. Inspektorat juga mengingatkan agar BUMDes senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah desa, kecamatan, dan pendamping desa dalam setiap proses kegiatan usahanya, atau bisa langsung berkordinasi dengan dinas terkait untuk dilakukan pendampingan dan pembinaan.

Kegiatan Bimtek ini disambut antusias oleh para peserta. Salah satu peserta, Sugito dari Kecamatan Sidomulyo mengaku mendapat banyak wawasan baru terkait mekanisme pelaporan dan pengelolaan keuangan BUMDes yang sebelumnya belum dipahami secara mendalam.

Dengan pelaksanaan Bimtek ini, Pemerintah Desa berharap dapat memperkuat peran BUMDes sebagai motor penggerak ekonomi desa dan meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes) melalui unit usaha yang sehat, mandiri, dan berkelanjutan. (*)