Laporan : Ekly
Editor : Valen
Difatv.com, Mesuji – Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Mesuji menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan focus pada optimalisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2), serta mendorong Pembayaran Pajak Kenderaan Bermotor (PKBM) dan Bea Balik Nama Kenderaan Bermotor (BBN-KB). Kamis, 28 Agustus 2025.
Rapat koordinasi tersebut berlangsung di ruang aula Kecamatan Tanjung Raya, di pimpin oleh Kepala Bapenda I Komang Sutiaka SH., MM., dan dihadiri Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Kejaksaan Negeri Mesuji Deddy Faisal, S.H, M.H bertindak sebagai Nara Sumber. Selain itu, turut hadir Camat Tanjung Raya, Kepala Desa, serta Kolektor se-Kecamatan Tanjung Raya.
Dalam arahannya, Kepala Bapenda Mesuji menekankan pentingnya sinergi antar perangkat daerah, baik kades maupun masyarakat dalam percepatan realisasi pajak tersebut. Mengingat pajak daerah menjadi salah satu sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“PAD merupakan salah satu indikator kemandirian fiskal daerah. Oleh karena itu, percepatan realisasi PAD harus menjadi prioritas bersama agar pembangunan yang telah direncanakan dapat berjalan optimal,” jelasnya.
Terkait itu, dalam rapat juga membahas strategi mendorong meningkatkan opsen Pajak Kenderaan Bermotor (PKBM) dan BBN-KB yang menjadi bagian penting dalam kontribusi pendapatan daerah.
“Dukungan aktif dari masyarakat dalam melakukan registrasi kendaraan dan transportasi pelayanan dari pihak terkait, diharapkan mampu meningkatkan capaian penerimaan,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Kejaksaan Negeri Mesuji menyampaikan, pihaknya akan memberi dukungan penuh dalam penegakan hukum dan pendampingan terhadap optimalisasi penerimaan PAD.
Selain itu tambahnya, pihak Kejaksaan pun siap bersinergi dengan Bapenda serta perangkat daerah untuk memastikan kepatuhan wajib pajak. Sekaligus memberikan pendampingan hukum apabila diperlukan dalam penyelesaian kendala pemungutan pajak daerah.
“Kita harus bersama-sama mengawasi penerimaan daerah agar pembangunan di Kabupaten Mesuji dapat berjalan dengan optimal. Karena hasilnya akan kembali untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Mesuji juga,” ujarnya.
Senada, Camat Tanjung Raya Marhakim bersama Kepala Desa menyatakan kesiapan untuk mendukung langkah percepatan realisasi PAD dengan mendorong peran aktif kolektor desa dalam penagihan. Serta memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait kewajiban pembayaran pajak tersebut.
“Melalui rapat koordinasi ini, di harapkan target PAD Kabupaten Mesuji tahun 2025 dapat tercapai sesuai dengan rencana. Serta mampu menjadi salah satu sumber pembiayaan pembangunan daerah yang berkelanjutan. Sehingga pembangunan dan pelayanan publik kepada masyarakat dapat berjalan lebih baik,” tandasnya.(*)
