INFORMASI
DIFa TV Terbit Sejak 1 Agustus 2004 - DIFa TV Merupakan Media Siber Online dan Koran Cetak. Kantor Redaksi DIFA TV Berada Di Jalan Sultan Agung, Gang Perdana Jaya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Lampung.

Balita Laki-Laki Meninggal di RSUD Bob Bazar Kalianda, Direktur : Kerja Petugas Medis Sudah Sesuai SOP

Laporan : Tedi
Editor : Valen

KALIANDA, Difatv.com – Insiden meninggalnya seorang balita laki-laki asal Desa Pardasuka, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, di RSUD Bob Bazar, menimbulkan sejumlah multi persepsi dari beberapa pihak.

Bahkan, ada salah satu platform media berita yang mengabarkan bahwa meninggalnya balita laki-laki itu diduga disebabkan oleh kelalaian petugas medis. Dimana, petugas medis tidak memperhatikan jika kondisi oxygen tidak aktif.

Lantaran adanya mis informasi tersebut, Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda, dr. Reny Indrayani menegaskan, pelayanan medis yang diberikan kepada pasien balita tersebut sudah maksimal sesuai dengan jenis keluhan pasien.

“Khususnya pada penggunaan oxygen terhadap pasien, sudah sesuai dengan SOP (Standart Operasional Prosedur, red),” Kata Dr. Reny kepada Tigapena.com, Kamis (14/11/24).

Ia juga menambahkan, bahwa petugas medis telah berupaya memberikan pelayanan yang maksimal dalam merawat pasien. dr. Reny juga mempertegas, para tenaga medis yang bertugas, sudah sesuai ketentuan dan memiliki keahlian di bidang kerjanya.

Kendati demikian Dokter Reny juga tidak anti kritik. Pihaknya menyadari bahwa petugas medis yang ada di RSUD Bob Bazar adalah manusia biasa, yang tak lepas dari kesalahan.

“Kami sadar, petugas medis juga manusia biasa, yang tetap membutuhkan masukan, kritik dan saran dari semua pihak. Sejauh kritik yang disampaikan bersifat objektif dan membangun. Hal itu, tentu akan kami jadikan bahan evaluasi agar kedepan lebih baik lagi,” Lanjutnya.

Terkait meninggalnya pasien balita laki-laki asal Desa Pardasuka, dr. Reny mewakili instansi RSUD Bob Bazar Kalianda menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam.

“Kami turut berbelasungkawa. Semoga almarhum husnul khotimah. Apabila selama merawat almarhum, pelayanan yang kami berikan masih belum sesuai harapan pihak keluarga, tanpa memungkiri bahwa kita adalah manusia biasa, kami sampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga,” Tutupnya. (*)