Difatv.com, Bandar Lampung – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bandar Lampung mengumumkan pencapaian luar biasa pada Rabu (8/11/2023), dengan total aset Pemerintah Kota mencapai Rp8,2 triliun. Pencapaian ini menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp7,1 triliun.
Kepala BPKAD Kota Bandar Lampung, M Nur Ramdhan, menjelaskan bahwa peningkatan nilai aset tersebut sebagian besar disumbangkan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang terus melakukan pembangunan gedung dan infrastruktur.
“Total aset kita di tahun 2022 mencapai Rp8,2 triliun, yang ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp7,1 triliun,” ujar Ramdhan, menegaskan prestasi BPKAD dalam mengelola keuangan dan aset daerah.
Ramdhan juga menyebut bahwa nilai aset untuk tahun 2023 masih dalam tahap penghimpunan data dan akan direkap pada akhir tahun. Meskipun demikian, pendataan aset berjalan lancar tanpa masalah.
Dari total nilai aset Rp8,2 triliun, komposisi terbesar berasal dari tanah, gedung, peralatan mesin, jalan irigasi, dan jaringan, serta hasil tetap lainnya. Peralatan mesin, seperti mobil, komputer, meja, dan lainnya, menjadi kategori aset dengan jumlah terbanyak.
“Namun, jika melihat nilai, sektor jalan, irigasi, dan jaringan mendominasi dengan mencapai Rp2,5 triliun,” ungkapnya.
Selanjutnya, aset tanah menempati urutan kedua dengan total 1.253 jumlah tanah dan diperkirakan bernilai Rp2,1 triliun. Bangunan menjadi urutan ketiga terbesar dengan nilai mencapai Rp1,1 triliun.
Prestasi ini mencerminkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah, yang dapat memberikan dampak positif pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat kota Bandar Lampung. BPKAD diharapkan terus menjaga kinerja optimalnya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan kota ke depannya. (Wartawan DIFaTV Kota Bandar Lampung)
