Laporan: Tedi
Editor: Redaksi DIFa TV Lampung
LAMPUNG SELATAN, Difatv.com – Menyambut libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni resmi mengumumkan diskon tarif penyeberangan sebesar 15 persen. Program keringanan tarif ini berlaku untuk periode 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, mencakup seluruh dermaga penyeberangan Bakauheni–Merak baik layanan reguler maupun eksekutif. Jumat (12/12/2025)
“Pemerintah memberikan stimulus berupa diskon penyeberangan yang berlaku 22 Desember sampai 10 Januari bagi masyarakat yang ingin menyeberang saat Nataru. Kurang lebih 15 persen dari total tarif,” ujar General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Partogi Tamba, saat konferensi pers persiapan Nataru 2025 di ruang VIP Kantor ASDP, Jumat 12 Desember 2025.
Prediksi Puncak Arus Mudik & Balik
Partogi memprediksi puncak arus mudik Natal 2025 terjadi pada tanggal 20–23 Desember, khususnya di H-5 dan H-4. Sementara arus balik diperkirakan berlangsung dalam dua gelombang:
Gelombang pertama: 28–29 Desember 2025 (H+2 dan H+3)
Gelombang kedua: 3–4 Januari 2026 (H+8 dan H+9)
“Karena libur sekolah masih berlanjut, puncak arus balik kedua diprediksi terjadi pada 3 dan 4 Januari,” jelasnya.
67 Kapal, 7 Dermaga, dan 786 Personel Disiagakan
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, ASDP telah menyiapkan 67 kapal Ro-Ro, dengan 51 kapal standby. Selain itu terdapat 7 dermaga aktif, ditambah 2 dermaga alternatif yakni Wika Beton dan Pelabuhan BBJ. Total 786 personel lintas instansi juga telah disiapkan untuk mendukung kelancaran operasional.
Partogi mengingatkan bahwa cuaca ekstrem menjadi faktor penting menjelang akhir tahun. “Intensitas hujan dan kecepatan angin meningkat. Jika terjadi cuaca buruk, bisa menyebabkan gagal sandar atau delay keberangkatan,” ujarnya.
Imbauan: Siapkan Tiket Sebelum ke Pelabuhan
ASDP menegaskan kembali bahwa seluruh pengguna jasa wajib memiliki tiket sebelum masuk area pelabuhan.
“Kami mengimbau masyarakat agar sudah membeli tiket melalui aplikasi Ferizy atau mitra resmi, sebelum berangkat menuju pelabuhan. Ini untuk mencegah antrean panjang dan memastikan perjalanan lebih aman dan nyaman,” tegas Partogi.
Dengan berbagai langkah antisipasi tersebut, ASDP berharap layanan penyeberangan selama periode Nataru 2025/2026 dapat berjalan lancar, aman, dan kondusif bagi seluruh pengguna jasa. ((*)







