Editor : Barusman
Bandar Lampung, DIFa TV –
Tokoh politik Lampung, M. Alzier Dianis Thabranie, menyatakan dukungan nya atas kebijakan Pj Gubernur, Samsudin, melakukan mutasi jabatan di lingkungan Pemprov Lampung belakangan ini.
“Saya berharap Pj Gubernur tidak ragu-ragu dalam menjalankan kebijakan sepanjang sesuai ketentuan. Saya meyakini, semua yang dilakukan Pj Gubernur demi pembangunan dan kebaikan pelayanan bagi masyarakat daerah ini,” ujar Alzier, Sabtu (12/10/2024) malam kepada media ini.
Alasan politikus senior ini mendukung adanya mutasi besar-besaran pada level pejabat administrator (eselon III) dan pejabat pengawas (eselon IV) di lingkungan Pemprov Lampung karena selama ini sudah menjadi rahasia umum bahwa sebagian besar penempatan pejabat karena hubungan kekerabatan atau terkait tim sukses saat digelar pilgub, tanpa mempertimbangkan kualitas yang bersangkutan.
“Karena itu menurut saya, langkah penataan sumber daya manusia yang sesuai dengan kapasitas, kapabilitas, dan kualitas yang dilakukan Pj Gubernur ini akan membawa perubahan kinerja di lingkungan OPD Pemprov Lampung ke arah yang lebih baik dan kompetitif,” tutur Alzier seraya menyatakan keyakinannya bila Pj Gubernur Samsudin tidak memiliki kepentingan pribadi terkait kebijakannya ini.
Menurut mantan Ketua DPD Partai Golkar Lampung ini, mutasi atas puluhan pejabat eselon III dan IV pada tanggal 20 September dan 11 Oktober lalu adalah wujud nyata dari keinginan Pj Gubernur Samsudin untuk melakukan penyegaran dan lahirnya birokrasi yang benar-benar diisi oleh orang-orang yang memang kompeten dan memiliki sikap melayani rakyat.
“Jangan gara-gara tergeser dari jabatan terus menyebarkan kabar jika seolah-olah dirinya terzolimi. Yang harus diingat, bahwa di dunia birokrasi itu banyak juga yang memiliki kemampuan, tidak hanya mengandalkan cantelan,” ucap Alzier.
Sebagaimana diketahui, Pj Gubernur Samsudin telah melakukan dua kali rolling terhadap pejabat eselon III dan IV. Didapat kabar, awal November mendatang giliran pejabat pratama (eselon II) yang akan dirotasi. Nama 11 pejabat yang dikabarkan akan berganti posisi juga sudah menyebar ke publik. (*)