Laporan : Hen Wayka
Bandar Lampung (LM) : Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Provinsi Lampung,Irfan Tri Musri meminta pihak PT Optima Nusa Tujuh (ONT) lebih memperhatikan dampak bagi masyarakat disekitar lokasi penambangan sebelum kembali memulai kegiatan penambangan di wilayah Lampung Selatan.
Hal itu disampaikan Irfan, karena sebelumnya puluhan rumah dan sekolah di Desa Sukamarga Lampung Selatan mengalami kerusakan akibat ledakan yang ditimbulkan saat perusahaan melakukan aktivitas penambangan pada tahun 2020 lalu.
Irfan mengatakan, sebelum aktivitas penambangan kembali dimulai pihak PT ONT harus bisa memastikan bahwa dampak serupa tidak kembali terjadi.
“71 rumah rusak dan 4 sekolah itu bukan kejadian kecil kedepan PT ONT harus bisa memastikan bahwa tidak ada kejadian serupa karena informasi yang kami dapatkan bahwa soal kerusakan itu masyarakat tidak mendapat pertanggungjawaban serius dari perusahaan “Jelas Irfan. saat dihubungi Lampung, Jumat (17/11/2023).
Ditambahkannya, Pihak perusahaan harus membangun komunikasi secara intens dengan masyarakat sekitar, sehingga jika terjadi sesuatu yang merugikan, masyarakat bisa langsung menginformasikan kepada pihak perusahaan.
“Kedepan saya berharap dibangun kanal khusus untuk menerima pengaduan masyarakat untuk penyelesaian kalau ada kejadian kerusakan yang terjadi akibat pengeboman saat tambang beraktivitas dan kalau terjadi kerugian bagi masyarakat maka pihak perusahaan harus bertanggung jawab secara penuh” Pungkasnya.