Pemerintah Kota Bandarlampung tengah melakukan perbaikan trotoar di dua ruas jalan protokol dengan tujuan utama menciptakan infrastruktur yang ramah bagi penyandang disabilitas. “Kami sedang memperbaiki trotoar di Jalan Diponegoro, Kecamatan Teluk Betung Utara, dan Jalan Ikan Hiu, Teluk Betung Selatan,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandarlampung, Dedi Sutiyoso, Kamis lalu.
Perbaikan ini dimaksudkan untuk menggantikan trotoar yang telah rusak serta menyediakan fasilitas yang lebih aman dan nyaman. “Trotoar di dua lokasi tersebut sudah banyak yang rusak, terutama keramiknya. Karena itu, perbaikan ini memang sudah sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur,” lanjut Dedi.
Lebih lanjut, Dedi menjelaskan bahwa peremajaan trotoar ini akan mengutamakan kenyamanan bagi pejalan kaki, termasuk penyandang disabilitas. Trotoar yang diperbaiki akan dibangun menggunakan bahan khusus yang memiliki ketebalan hampir 2 cm dan dirancang agar tidak licin. “Lebar trotoar yang direnovasi antara 1,5 hingga 1,6 meter dengan ketebalan keramik hampir 2 cm, sehingga aman untuk pejalan kaki,” ujarnya.
Selain itu, untuk mempermudah penyandang tunanetra, trotoar baru ini juga akan dilengkapi dengan guiding block atau ubin pemandu berwarna kuning. Ubin pemandu ini memiliki tekstur khusus yang bisa dirasakan melalui sentuhan kaki atau tongkat, sehingga memudahkan tunanetra untuk berjalan dengan menggunakan alat bantu. “Guiding block ini akan sangat membantu tunanetra agar dapat berjalan dengan lebih aman dan lancar,” tambahnya.
Dedi juga mengungkapkan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan trotoar di kedua ruas jalan tersebut mencapai Rp5 miliar. “Selain itu, pemerintah juga berencana untuk memperbaiki trotoar lainnya yang sudah mulai rusak di Bandarlampung secara bertahap. Salah satunya adalah trotoar di Jalan Ikan Bawal, Kecamatan Teluk Betung Selatan, yang belum memiliki trotoar,” jelasnya. (Maulana/Kmf Kota)