INFORMASI
DIFa TV Terbit Sejak 1 Agustus 2004 - DIFa TV Merupakan Media Siber Online dan Koran Cetak. Kantor Redaksi DIFA TV Berada Di Jalan Sultan Agung, Gang Perdana Jaya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Lampung.
Mesuji  

Elfianah: Inovasi Menjawab Isu Strategis, Kabupaten Mesuji Berhasil Menghemat 1,1 Milliar Rupiah

Laporan : Ekly
Editor : Valen

Difatv.com, Mesuji – Bupati Mesuji Elfianah Khamami melakukan pemaparan 2 program unggulan pada saat Presentasi Kepala Daerah Innovative Governmant Award (IGA) 2025, dalam rangka penilaian dan pemberian penghargaan nominator kabupaten terinovatif mewakili 13 kabupaten di Provinsi Lampung, berlangsung di Gedung BSKDN (Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri), Rabu, 5 November 2025.

Elfianah menjelaskan, dalam menjawab isu strategis di Kabupaten Mesuji, program swakelola jalan merupakan suatu inovasi yang harus di perjuangkan, mengingat APBD Mesuji sangat kecil di Provinsi Lampung nomor 2 dari Kabupaten Pesisir Barat.

Disamping itu, yang menjadi pokok permasalahan utama di Kabupaten Mesuji adalah kondisi jalan mantap masih rendah, hanya 125,223 km atau 24,47% dari total jalan yang menjadi kewenangan kabupaten yaitu 511,746 kilometer, yang mana tingkat kerusakan jalan berdampak pada tidak stabilnya harga kebutuhan pokok masyarakat.

Sambung Elfianah, permasalahan lain di Mesuji karena kurangnya tanggung jawab ASN terhadap tindak lanjut LHP BPK karena masih banyak temuan LHP BPK dari para pegawai, bahkan sejak tahun 2011 sampai 2025 masih banyak pegawai yang menunggak dan belum melunasi hutang. Serta pelayanan kepegawaian yang masih bersifat manual.

Untuk itu, Pemkab Mesuji menerapkan kolaborasi inovasi daerah diantaranya dalam melakukan pembangunan infrastruktur jalan, melalui swakelola jalan, yang mana sebelumnya melalui mekanisme kontraktual, saat ini telah di lakukan dengan mekanisme swakelola terutama rapat beton.

Pemkab Mesuji juga melakukan inovasi sistem administrasi manajemen pelayanan kepegawaian yang di singkat dengan ‘Sampan’, merupakan inovasi layanan kepegawaian berbasis digital guna mempercepat proses administrasi kepegawaian, dalam meningkatkan akuntabilitas, akurasi data serta mempermudah akses bagi para ASN.

Sementara, dalam penguatan ekosistem, selaku Kepala Daerah Mesuji, Elfianah berkomitmen menerapkan inovasi tersebut, yang di tuangkan melalui RPMJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).

Untuk pemenuhan anggaran, pihaknya pun sudah memberikan dukungan atas pembelian alat berat sebagai sarana prasarana dalam memperlancar proses perbaikan jalan terutama jalan rigit beton.

“Alhamdulillah, Kabupaten Mesuji sudah memiliki alat berat sangat lengkap sekali. Diantaranya dump truck sebanyak 23 unit, excavator, motor grader, baghoe loader, self loader dan compaktor berkapasitas 8 ton sebanyak 6 unit, truk mixer kapasitas 8 ton 6 unit, dan mobil tangki air,” jelasnya

Dalam rangka peningkatan kapasitas SDM Pemda melakukan kerjasama multi pihak, baik itu dengan akademisi atau pun lainnya.

Selanjutnya, untuk peningkatan inovasi Sampan.
Pemkab Mesuji telah menuangkan dalam RPJMD pada misi ke-4, yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas adil dan profesional.

“Aplikasi ini sudah kami laksanakan sejak tahun 2023 dan diperkuat dengan Peraturan Bupati Nomor 33 tahun 2025 tentang pelayanan administrasi kepegawaian,” kupasnya.

Disisi lain, dalam menjawab isu strategis, walaupun anggaran terbatas, dengan menggunakan metode pembangunan jalan rigit beton tipe C yang dikerjakan swakelola oleh tenaga kerja konstruksi yang sudah di latih dan memiliki sertifikat, menurutnya itu bisa menghasilkan output jalan lebih panjang, berkualitas dan lebih efektif.

“Dengan kebaharuan inovasi daerah swakelola jalan di Mesuji yang bertanah gambut, tentu ini sangat efektif. Jika dikerjakan dengan metode kontraktual dengan lebar jalan 6 meter tebal 15 cm dan panjang 1 km, ditambah hamparan batu base 775 m³, ini menghabiskan anggaran sekitar 2,6 milliar. Sedangkan dengan pola swakelola, walaupun volume yang sama hanya membutuhkan anggaran satu setengah milliar. Ini sangat irit dan sangat murah sekali. Apalagi kalau daerah itu memiliki batu pasir sendiri. Kami membeli dari luar daerah melalui pihak ketiga saja untungnya sampai dengan 1 milyar lebih. Dan untuk awetnya jangan khawatir, meski mutunya K225 jalan kelas 3 tipe C, hanya di angka 8 ton, tapi alhamdulillah dari 2023-2024 dapat digunakan. Bahkan ada yang sudah lama waktu pembangunan Bupati Mesuji Definitif Pertama sebelumnya dilaksanakan, jalan beton itu masih bagus, walaupun dilewati mobil bermuatan sawit rata-rata berkapasitas 40 ton. Saat ini Mesuji melakukan inovasi tiada henti. Inovasi kami bukan sekedar janji, tapi wujud nyata yang telah kami jalani,” tandasnya.(*)