Laporan : Ekly
Editor : Valen
Difatv.com, Mesuji – Kepala Desa di Kabupaten Mesuji mengeluh terkait adanya pengadaan Banner Narkoba yang di haruskan membeli dengan harga fantastis, yang diduga dilakukan oleh oknum wartawan senilai Rp.1.300.00 rupiah tanpa ada pemberitahuan terlebih dulu, Jumat (26/09/25).
Menurut keterangan salah satu perwakilan kades yang enggan di sebut namanya mengatakan, pengadaan banner pemberitahuan narkoba yang diharuskan untuk di beli sangat dikeluhkan oleh kepala desa. Karena banner tersebut sangat mahal.
“Tiba-tiba oknum wartawan tersebut datang ke desa memasang banner dan memetok harga yang mahal senilai Rp.1.300.000 rupiah,” jelasnya.
Lanjutnya, dari pihak desa sebenarnya tidak keberatan dengan adanya program pengadaan banner atau apapun yang di inginkan oleh siapa pun, tetapi harus sesuai dengan prosedur seperti mengajukan proposal atau melakukan komunikasi lebih dulu, baik itu kepada forum kecamatan maupun Dinas PMD. Apakah hal itu bisa di anggarakan melalui APBDes atau tidak.
“Ini tiba-tiba datang ke desa masang banner tanpa ada pemberitahuan. Setelah terpasang kami harus bayar dengan harga Rp.1.300.000,- dananya dari mana,” ujarnya.
Apa lagi kata dia, Dana Desa tersebut di fokuskan untuk ketahanan pangan agar masyarakat bisa terbantu. Dan DD juga di anggarkan untuk Koperasi Merah Putih.
“Di beberapa desa, banner pada tahun lalu masih layak di pasang dan masih bagus, tapi kami di haruskan untuk membeli. Dan Ini bukan satu atau dua desa yang di pasang seluruh Desa yang ada di Kabupaten Mesuji,” keluhnya.
Pihaknya berharap, kedepan dengan adanya kegiatan apapun terkait program-program pengadaan kerjasama di desa bisa diberitahu terlebih dulu, karena pihak desa masih banyak membutuhkan.(*)