INFORMASI
DIFa TV Terbit Sejak 1 Agustus 2004 - DIFa TV Merupakan Media Siber Online dan Koran Cetak. Kantor Redaksi DIFA TV Berada Di Jalan Sultan Agung, Gang Perdana Jaya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Lampung.
Blog  

46 Napi dan 8 Petugas Nakal Dikirim ke Nusakambangan, Kemenkumham Tegas Tegakkan Aturan&

Narapidana berjajar dengan rompi biru dan borgol saat dipindahkan ke moda transportasi

LAMPUNG, DIFa TV – Sebanyak 46 narapidana dan 8 petugas lapas yang terlibat dalam pelanggaran berat dikirim ke Lapas Super Maksimum Security Nusakambangan, Jawa Tengah. Pemindahan ini dilakukan oleh Kementerian Hukum dan HAM sebagai bagian dari langkah tegas pemberantasan praktik-praktik menyimpang di dalam lembaga pemasyarakatan.

Foto pengawalan ketat napi saat menunggu di area Dermaga sebelum diberangkatkan ke Nusakambangan

Pemindahan dilakukan pada dini hari, dengan pengawalan ketat dari petugas gabungan, termasuk Brimob dan aparat kepolisian. Para narapidana yang dikirim disebut terlibat dalam berbagai pelanggaran berat, mulai dari pengendalian narkoba dari dalam lapas hingga perkelahian antarkelompok. Sementara itu, delapan petugas lapas juga terbukti melakukan tindakan indisipliner seperti pungutan liar, penyelundupan barang terlarang, hingga keterlibatan dalam jaringan napi.

 

Antrean warga binaan berjalan menuju kapal

Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung, dalam konferensi persnya, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir pelanggaran hukum, baik oleh narapidana maupun aparat sendiri.
“Kami ingin menunjukkan kepada publik bahwa tidak ada tempat bagi oknum yang menyalahgunakan wewenang. Semua harus taat aturan, tanpa pandang bulu,” tegasnya.
Pemindahan ini merupakan bagian dari program reformasi pemasyarakatan yang dicanangkan oleh Kemenkumham, guna menciptakan lembaga pemasyarakatan yang bersih, aman, dan bebas dari praktik korupsi serta penyalahgunaan kekuasaan.
Masyarakat dan pemerhati hukum menyambut baik langkah tegas ini, meski sejumlah pihak meminta agar pengawasan di lapas-lapas wilayah tetap diperketat agar kejadian serupa tidak terus terulang.
(TIM LIPUTAN, DIFa TV LAMPUNG)